8 Tahap Proses Penelitian Metode Survey
FOTO : Ilustrasi Data Survey
sumber : Guru Belajarku
CURIKAMU.COM – Metode survei adalah metode penelitian yang menggunakan kuesioner sebagai instrumen utama untuk mengumpulkan data. Metode ini adalah yang paling sering dipakai di kalangan mahasiswa. Pada metode penelitian survey, biasanya penelitian tidak dilakukan terhadap seluruh anggota populasi, melainkan hanya kepada sampel saja. Oleh karena itu, teknik sampling atau cara pengambilan sampel merupakan persoalan yang sangat penting. Berdasarkan tujuannya, metode survey ada 2 (dua) macam, yaitu: a) Survey Deskriptif, yaitu survey yang bertujuan untuk mendeskripsikan (menggambarkan) suatu fenomena atau kenyataan sosial; dan b) Survey Eksplanatori, yaitu survey yang bertujuan untuk menguji hubungan antar variabel yang dihipotesiskan.
Tahapan Penelitian Metode Survey
Berbeda dengan studi kasus, survey merupakan metode yang ditujukan pada sejumlah besar individu atau kelompok. Karena unit yang ditelaahnya relatif besar, maka fokus perhatiannya hanya pada variabel-variabel tertentu saja. Secara garis besar proses penelitian metode survey meliputi delapan tahap yang diuraikan di bawah ini
1
Menemukan masalah penelitian
Suatu penelitian diawali dengan adanya masalah yang harus dipecahkan. Maka mahasiswa yang hendak menyusun skripsi harus mencari masalah apa yang akan ditelitinya. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mengamati fenomena di lapangan atau dengan cara membaca hasil-hasil penelitian orang lain.
2
Melakukan telaah teori
Setelah mendapatkan masalah penelitian, maka langkah kedua yang harus dilakukan oleh mahasiswa adalah membaca teori tentang masalah penelitian tersebut serta variabel-variabel lain yang memiliki hubungan dengan masalah tersebut. Teori ini bisa kita baca pada buku-buku dan jurnal-jurnal ilmiah. Semakin banyak bacaan mahasiswa tentang masalah tersebut, maka pemahaman akan teori yang membahas masalah tersebut akan semakin baik.
Buku Terkait :
3
Membangun kerangka pemikiran
Setelah menguasai teori tentang masalah penelitian dan variabel-variabel lain yang berhubungan dengannya, maka mahasiswa akan mendapat inspirasi untuk membangun model penelitian yang akan diujinya. Ingatlah bahwa tujuan penelitian survey adalah untuk menguji teori. Karena itu, teori yang akan kita uji ini perlu dirumuskan dalam bentuk model penelitian yang digambarkan dalam diagram alur (flow chart). Setelah model penelitian terbentuk, judul penelitian (atau judul skripsi) dapat dirumuskan.
4
Merumuskan hipotesis
Hipotesis adalah jawaban tentative terhadap masalah penelitian yang berasal dari teori. Dari model penelitian yang telah dibangun maka kemudian dapat diturunkan hipotesis-hipotesis yang ingin diuji dengan data hasil penelitian di lapangan.
Artikel Terkait :
5
Melakukan pengambilan data
Setelah punya hipotesis penelitian maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengambilan data di lapangan. Untuk itu diperlukan, pertama, penetuan populasi dan sampel sebagai sumber data. Kedua, instrumen (alat) pengumpulan data yang valid dan reliabel. Instrumen pengumpulan data ini sangat penting karena akan sangat menentukan data yang dihasilkan. Bila instrumen penelitiannya salah maka dapat dipastikan data yang dihasilkannya juga salah.
6
Analisis data dan uji hipotesis
Data yang diperoleh dari lapangan kemudian harus diolah dan dianalisis. Proses analisis data penelitian survey biasanya menggunakan bantuan statistik. Oleh karena itu, para mahasiswa harus belajar statistik penelitian, sehingga dapat menggunakan rumus statistik yang tepat dan proses penghitungan yang akurat. Dewasa ini banyak aplikasi statistik yang dapat membantu mahasiswa, misalnya SPSS, LISREL, AMOS dan lain-lain.
Buku Terkait :
7
Kesimpulan dan rekomendasi
Berdasarkan uji hipotesis di atas, maka kita bisa menarik kesimpulan sebagai temuan penelitian kita. Kesimpulan ini adalah jawaban terhadap masalah penelitian yang telah dirumuskan di muka. Tolong di cek apakah masalah penelitian tersebut telah terjawab atau tidak dengan kesimpulan yang kita rumuskan. Langkah penting berikutnya adalah membuat rekomendasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Harus diingat bahwa rekomendasi yang kita buat harus berlandaskan pada hasil penelitian kita.
8
Menyusun laporan dan publikasi
Sebagai langkah terakhir, maka kita harus membuat laporan hasil penelitian yang telah kita lakukan dan mempublikasikannya. Laporan hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa jenjang sarjana (S1) inilah yang kemudian disebut skripsi. Berdasar laporan penelitian inilah lalu dibuat artikel yang kemudian dipublikasikan pada jurnal-jurnal ilmiah sesuai dengan kelompok keilmuan masing-masing.
Baca Lainnya :
Artikel Lainnya :
Referensi
Iskandar, Mulyati, 2023. Menulis Skripsi Itu Mudah. Edukati Inti Cemerlang. Kuningan
Bagikan artikel
Baca Artikel Lainnya :
Baca Artikel Lainnya :
Baca Artikel Lainnya :
Baca Artikel Lainnya :
Baca Artikel Lainnya :
Baca Artikel Lainnya :