Apa Itu Welfare State?

FOTO : Ilustrasi Welfare State

sumber : Corpus

CURIKAMU.COM  – “Welfare State” adalah gagasan yang telah lama lahir, dirintis oleh Prussia dan Saxony di bawah pemerintahan Otto von Bismarck (Kanselir Jerman yang pertama) sejak tahun 1840-an. Dalam Encyclopedia Americana disebutkan bahwa welfare state adalah “a form of government in which the state assumes responsbility for minimum standards of living for every person”. Bentuk pemerintahan dimana negara dianggap bertanggung jawab untuk menjamin standar hidup minimum setiap warga negaranya. Gagasan welfare state ini juga telah lama diaplikasikan oleh negara-negara maju di Eropa Barat dan Amerika Utara walau berbenturan dengan konsepsi negara neoliberal klasik yang umumnya menjadi konsepsi negara-negara maju.

Konsep Welfare State

Konsep welfare state berkaitan dengan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di sebuah negara. Untuk itu, pemerintah memegang peranan yang sangat penting dalam mewujudkannya. Ide dasar dari konsep welfare state ini kemudian diaplikasikan lewat kebijakan pemerintah melalui perencanaan, manajemen publik dan pengelolaan sumber daya. Gambaran sederhananya seperti misalnya pemerintah menyediakan lapangan pekerjaan di sektor industri, dengan demikian warga negara akan mendapat pekerjaan dan penghasilan yang sesuai. Harapannya melalui ketersediaan lapangan pekerjaan ini masyarakat dapat hidup lebih sejahtera.

Dalam konsep welfare state, pemerintahan sebuah negara atau institusinya memegang peranan penting dalam perlindungan serta menyejahterakan kehidupan sosial dan ekonomi warga negaranya. Sektor sosial dan ekonomi memang menjadi fokus utama pemerintah dengan konsep welfare state karena memang harapan dari konsep ini adalah kehidupan masyarakat bisa lebih sejahtera secara sosial dan ekonominya.

Prinsip Utama Welfare State

Konsep welfare state mengenal 3 prinsip utama. Prinsip pertama adalah adanya kesetaraan kesempatan dimana warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk bisa mengenyam pendidikan dan memperoleh pekerjaan yang layak. Hal ini juga termasuk pemerolehan pendapatan yang sesuai dengan pekerjaannya. Prinsip kedua adalah adanya distribusi kekayaan yang merata. Konsep negara kesejahteraan bertujuan untuk menyejahterakan warga negaranya sehingga pendistribusian kekayaan dapat merata, khususnya kepada masyarakat yang membutuhkan. Contohnya adalah pembagian jaminan sosial untuk pengangguran. Sementara itu, prinsip ketiga adalah tanggung jawab publik. Hal ini mengandung arti bahwa masyarakat bertanggung jawab atas hak atau kesejahteraan yang telah didapatkan dan memanfaatkannya dengan baik.

Tujuan Welfare State

Tujuan pokok negara kesejahteraan, antara lain: 1) Mengontrol dan mendayagunakan sumber daya sosial ekonomi untuk kepentingan publik; 2) Menjamin distribusi kekayaan secara adil dan merata; 3) Mengurangi kemiskinan; 4) Menyediakan asuransi sosial (pendidikan, kesehatan) bagi masyarakat miskin; 5) Menyediakan subsidi untuk layanan sosial dasar bagi disadvantaged people; 6) Memberi proteksi sosial bagi tiap warga.

Indonesia sebagai Welfare State?

Bila membaca ulang Undang Undang Dasar 1945, akan tertangkap spirit sangat kuat bahwa para founding father sejatinya ingin membangun Indonesia menjadi negara kesejahteraan modern (modern welfare state). Simak kata-kata pada pembukaan UUD 45 yang berbunyi:

…membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia…untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial….

Pemikiran para pendiri bangsa tentang negara kesejahteraan lahir karena mereka mengenyam pendidikan Eropa, menjalin pergaulan intelektual dan bersentuhan dengan gagasan para pemikir sosial ekonomi, yang menganut ide modern welfare state. Ide negara kesejahteraan modern, menjadi mainstream di Belanda, Inggris, Perancis, Jerman, dan negara-negara Skandinavia seperti Swedia, Finlandia, atau Norwegia.

Referensi

Pambudi, AS. 2022. Pengawasan dan Evaluasi Pelayanan Publik. Edukati Inti Cemerlang. Jakarta

Bagikan artikel

Baca Artikel Lainnya :

Apa itu Kultur Jaringan?

Baca Artikel Lainnya :

Tokoh Penemu Komputer

Baca Artikel Lainnya :

Peluang Bisnis Ikan Gurami

Baca Artikel Lainnya :

Mengoptimalkan Pembelajaran Online

Baca Artikel Lainnya :

Pembenihan Ikan Gurami Media Galon

Baca Artikel Lainnya :

Cara Memilih Indukan Udang Hias

Scroll to Top