Peluang Bisnis Ikan Gurami

FOTO : Ikan Gurami

sumber : Universitas Airlangga

CURIKAMU.COM – Peluang bisnis ikan gurami masih sangat besar, dari mulai pembenihan sampai dengan menjual daging ikan gurami dalam bentuk sudah diolah, baik berupa menu masakan atau daging ikan dalam bentuk kemasan.

Berdasarkan buku Pembenihan Gurami di dalam Galon, olahan ikan gurami telah menjadi salah satu menu yang digemari di hampir seluruh rumah makan. Kecenderungan mengonsumsi ikan gurami tidak akan jenuh, bahkan terus meningkat.

Pengonsumsi daging gurami sendiri kini bukan saja dari dalam negeri, tetapi sudah mulai digemari dari kalangan ekspatriat.

Berdasarkan data Statistik Perikanan Budi daya Indonesia tahun 2000, jumlah produksi benih ikan gurami tercatat sebesar 280.079.000 ekor. Berdasarkan data yang ada, diketahui jumlah benih ikan gurami yang ditebar pada tahun 2000 sebesar 749,9 juta. Namun, tidak diperoleh data mengenai jumlah permintaan benih ikan gurami.

Dari data tersebut terlihat terjadi kekurangan produksi benih ikan gurami, sebesar sekitar 470 juta ekor. Bagi pebisnis, kekurangan benih ikan gurami sebesar itu menjadi peluang bisnis yang sangat menggiurkan. Menurut buku ini, peluang tersebut bukan saja pada tahap pembenihan, tetapi terbuka juga pada tahap pendederan dan pembesaran.

Selain itu, ikan gurami memiliki harga jual lebih tinggi bila dibandingkan dengan ikan konsumsi lainnya, seperti: ikan nila, ikan lele, atau ikan mas. Pada akhirnya ikan gurami menjadi komoditas yang paling menarik untuk kita jadikan sebuah bisnis yang menguntungkan. 

Ikan gurami termasuk jenis ikan konsumsi, berdasarkan pengamatan penulis dalam buku ini, harga ikan konsumsi lebih stabil bila dibandingkan dengan harga ikan hias. Dari tahun ke tahun, harga ikan konsumsi akan terus meningkat, walaupun peningkatannya tidak signifikan. Berdasarkan hal tersebut maka dapat mengurangi resiko yang akan di alami dalam bisnis budi daya ikan konsumsi.

Berdasarkan buku ini, dengan adanya tahapan budi daya ikan gurami yang banyak akan timbul segmen pemasaran yang cukup banyak, mulai dari segmen ukuran telur, gabah, jempol, silet, super (empat jari), atau pun pedaging. Hal ini terlihat dari adanya pebisnis yang mengkhususkan menjual telur gurami, ada yang menangani gurami dari telur hingga seukuran gabah atau jempol, gurami dari seukuran kuku atau jempol hingga ukuran korek, dan ada pula yang khusus menangani gurami dari ukuran korek hingga mencapai ukuran konsumsi.

Hal ini membuka peluang usaha yang disesuaikan dengan kemampuan modal yang dimiliki oleh pebisnis. Diulas dalam buku ini, para pebisnis dengan kemampuan modal kecil umumnya bergerak di usaha pembenihan, sedangkan pebisnis dengan modal besar akan bergerak pada usaha pembesaran hingga ukuran konsumsi. Usaha pembesaran ini memerlukan modal dalam jumlah yang besar dari mulai kolam, makanan berupa pelet, dan tenaga kerja.

Referensi

Martawijaya & Samawi. 2013. Bisnis di Rumah Sendiri, Pembenihan Gurami di dalam Galon.  IPB Press. Bogor

Bagikan artikel

Scroll to Top