Permasalahan Teknis Kultur Jaringan
FOTO : Perbanyakan Tanaman Tebu dengan Kultur Jaringan
sumber : Swadaya
CURIKAMU.COM – Ada banyak kelebihan teknik kultur jaringan antara lain dapat memperbanyak tanaman tertentu yang sangat sulit dan lambat, diperbanyak secara konvensional dalam waktu singkat menghasilkan jumlah bibit yang lebih besar, perbanyakannya tidak membutuhkan tempat yang luas, dapat dilakukan sepanjang tahun tanpa mengenal musim, bibit yang dihasilkan lebih sehat, dapat memanipulasi genetik, dan biaya pengangkutan bibit lebih murah.
Meskipun begitu, berdasarkan buku Cara Mudah Memahami dan Menguasai Kultur Jaringan Skala Rumah Tangga, ada banyak juga kelemahannya antara lain dibutuhkannya biaya investasi awal yang relatif lebih besar untuk pengadaan laboratorium, dibutuhkan keahlian khusus untuk mengerjakannya, tanaman yang dihasilkan berukuran kecil dengan kondisi aseptik, terbiasa di lingkungan dengan kelembapan tinggi, relatif memerlukan perlakuan khusus setelah aklimatisasi, serta perlu penyesuaian kembali ke lingkungan luar.
Berdasarkan ulasan buku ini, keberhasilan kultur jaringan sangat tergantung pada kebiasaan dan pengalaman. Bagi pemula dapat memulai dengan panduan teknis yang ada. Bila dirasa perlu, ikutilah pelatihan-pelatihan kultur jaringan skala rumah tangga.
Berikut ini kendala yang biasa dihadapi saat memulai dan menjalankan kegiatan kultur jaringan.
1
Sterilisasi
Kegiatan sterilisasi adalah kegiatan yang sangat menentukan keberhasilan kultur jaringan. Jika sterilisasi gagal, kegiatan selanjutnya tidak bermanfaat. Setiap jenis eksplan akan berbeda perlakuan sterilisasinya, tergantung jenisnya.
2
Kontaminan
Ketidaksterilan dapat menyebabkan media kultur terkontaminasi bakteri atau cendawan sehingga tanaman tidak dapat tumbuh dengan optimal. Bila kondisi demikian terus dibiarkan, pada suatu saat botol media akan penuh dengan bakteri maupun cendawan.
3
Browning
Browning biasanya muncul pada tanaman keras atau tanaman yang memiliki kandungan alkaloid. Browning muncul karena sterilisasi eksplan tidak bersih. Namun, bila browning tidak terlalu berat, perlu segera mengganti media lama dengan media yang baru.
4
Viabilitas/ Daya Tumbuh
Ada tanaman tertentu yang memang memiliki daya tumbuh yang sulit. Daya tumbuh ini sangat dipengaruhi oleh komposisi media. Bila komposisi media dengan larutan makro MS tidak dapat tumbuh, perlu mencari formula lain dengan sistem coba-coba atau pendekatan kekerabatan, pendekatan habitus, pendekatan unsur hara tanah, atau unsur hara tanaman.
5
Aklimatisasi
Aklimatisasi adalah proses mengeluarkan tanaman kultur dari dalam botol ke lingkungan luar. Hal yang terpenting dalam proses aklimatisasi adalah penyesuaian lingkungan. Tanaman dalam lingkungan in vitro (dalam botol), semua kebutuhan unsur hara tersedia, suhu, dan kelembapan disesuaikan, sedangkan tanaman di lingkungan luar penuh dengan tantangan berupa ketidaktersediaan makanan dan kondisi lingkungan yang tidak stabil.
Referensi
Sandra, Edhi. 2013. Cara Mudah Memahami dan Menguasai Kultur Jaringan Skala Rumah Tangga. IPB Press. Bogor
Bagikan artikel
Baca Artikel Lainnya :
Apa itu Kultur Jaringan?
Baca Artikel Lainnya :
Baca Artikel Lainnya :
Baca Artikel Lainnya :
Baca Artikel Lainnya :
Baca Artikel Lainnya :