Cara Budidaya Artemia di Botol Plastik

FOTO : Zooplankton Artemia

sumber : Adobe Stock

CURIKAMU.COM – Artemia merupakan salah satu makanan hidup yang sering digunakan dalam budi daya ikan terutama pada masa pembenihan. Artemia masuk ke dalam jenis zooplankton karena merupakan jasad renik mikroskopis yang berada di air. Artemia merupakan telur dorman yang dihidupkan kembali. Sebagai makanan benih ikan dan udang, Artemia mempunyai nilai protein yang tinggi sehingga sangat baik untuk pertumbuhan ikan dan udang. Nutrisi protein yang terdapat dalam artemia sebesar 40– 60%.

Artemia sendiri sangat mudah dikulturkan dan diperoleh. Pada toko- toko ikan hias atau perlengkapan akuarium dapat dijumpai produk artemia. Harganya bervariasi dimulai dari Rp 8.000,00 untuk ukuran 5 gram dan Rp 11.000,00 per plastik untuk ukuran 7 gram.

Mengutip dari buku Bisnis di Rumah Sendiri, Pembenihan Gurami di dalam Galon, pembuatan artemia sangat mudah. Beberapa bahan yang diperlukan dalam membuatnya diantaranya: botol minuman bekas, aerator, dan garam khusus ikan, untuk diperhatikan agar tidak menggunakan garam yang banyak terdapat dipasaran karena telah mengandung iodium.

Suhu yang baik untuk perkembangbiakan artemia adalah 26–29 C. Penggunaan garam dimaksudkan agar artemia bisa hidup karena memerlukan kadar garam atau salinitas 25–35 ppt. pH yang diperlukan dalam pembuatan artemia berkisar antara 6–8.

Suhu yang baik untuk perkembangbiakan artemia adalah 26–29 C. Berdasarkan buku Bisnis di Rumah Sendiri, Pembenihan Gurami di dalam Galon, penggunaan garam dimaksudkan agar artemia bisa hidup karena memerlukan kadar garam atau salinitas 25–35 ppt. pH yang diperlukan dalam pembuatan artemia berkisar antara 6–8. 

Cara mengkulturkan Artemia di dalam botol plastik, sebagai berikut:

1

Siapkan botol bekas minuman ukuran kurang lebih 1 liter. Potong dibagian dasarnya, hingga membentuk seperti corong yang lubang kecilnya tertutup. Sebelum digunakan sebaiknya galon dikeringkan terlebih dahulu lalu dijemur untuk menghilangkan hewan pengganggu yang menempel.

2

Isi botol dengan air hingga 3⁄4 bagian. Tambahkan 6–7 sendok makan garam khusus ikan hingga menyatu dan mencapai kadar salinitas yang diperlukan yaitu berkisar 25–35 ppt.

3

Berikan aerasi atau gelembung udara bisa menggunakan aerator atau blower selama 12–24 jam atau lebih.

4

Panen dapat dilakukan setelah melewati 12-24 jam.

Referensi

Martawijaya & Samawi. 2013. Bisnis di Rumah Sendiri, Pembenihan Gurami di dalam Galon.  IPB Press. Bogor

Bagikan artikel

Baca Artikel Lainnya :

Apa itu Kultur Jaringan?

Baca Artikel Lainnya :

Pembenihan Ikan Gurami Media Galon

Baca Artikel Lainnya :

Peluang Bisnis Ikan Gurami

Baca Artikel Lainnya :

Mineral Penting untuk Ibu Hamil

Baca Artikel Lainnya :

Memahami Siklus Hidup Udang

Scroll to Top