Mineral Penting untuk Ibu Hamil

FOTO : Ibu Hamil

CURIKAMU.COM – Asupan mineral penting bagi kesehatan janin dan ibu hamil. Namun sayangnya, masih banyak ibu hamil yang belum menyadari sehingga meningkatkan risiko perkembangan dan kesehatan pada janin.

Mengutip dari buku Kebutuhan Gizi Ibu Hamil, ada beberapa jenis mineral yang wajib dipenuhi oleh ibu hamil. Sebenarnya, jenis-jenis mineral ini memang sudah dibutuhkan oleh tubuh setiap hari. Namun, bagi ibu hamil dosis yang dibutuhkan mungkin lebih tinggi dan perlu diperhatikan lagi supaya kelima jenis ini tidak kekurangan. Apa saja, sih?

Inspiring Digital Book

1

Zink

Zink merupakan senyawa penting dalam asm nukleat dan metabolisme protein yang berperan dalam proses replikasi dan diferensiasi sel. Asupan zink yang rendah mengakibatkan hambatan pertumbuhan janin

2

Copper (Tembaga)

Copper berperan dalam banyak proses oksidasi seperti produksi energi yang dibutuhkan untuk metabolisme. Perkiraan kebutuhan Copper selama hamil adalah 1,5 – 2,0 mg/hari.

3

Iodium

Iodium merupakan komponen penting dari hormon tiroid yaitu tiroksin dan triidotironin. Kekurangan Iodium pada ibu selama hamil dapat berdampak pada gangguan seperti lahir mati, pengguguran janin, kelainan anggota tubuh, tubuh pendek, kelainan mental, tuli, lemah saraf.

4

Selenium

Selenium merupakan senyawa penting enzim glutation peroksidase yang mengkatalis perubahan hidrogen peroksidae menjadi air. Selenium merupakan senyawa penting yang menangkal radikal bebas dalam tubuh.

Artikel Terkait :

Cara Mengukur Berat Badan Kehamilan

5

Molybdenum

Pada manusia, molybdenum merupakan komponen enzim Xantie oksidae dan Sulfit oksidae. Kekurangan Molybdenum jarang ditemukan, hanya terjadi pada orang yang terlalu lama mendapat gizi secara parental. Namun, asupan Molybdenum yang berlebihan dapat mengganggu metabolisme Copper.

6

Fluor

Fluor banyak berperan untuk mencegah kerusakan gigi. Fluoridasi di masyarakat dilakukan melalui suplai air. Suplementasi secara oral lebih ditunjukan pada bayi dan anak-anak daripada orang dewasa. Suplementasi fluor pada ibu selama hamil akan menurunkan insiden karies meskipun suplai air sudah difluoridasi.

7

Kalsium

Ibu hamil sangat disarankan untuk meningkatkan asupan kalsium selama hamil, namun banyak ibu hamil yang tidak mengkonsumsi cukup kalsium untuk mempertahankan kerangka dan menyediakan kebutuhan janin. Asupan kalsium pada ibu hamil sangat penting untuk transfer kalsium kepada janin.

8

Magnesium

Magnesium berperan dalam mengubah 25 hidrokdi colecalciferol menjadi 25 dihidroksi colecalciferol. Kadar serum magnesium ibu meningkat pada awal kehamilan dan menurun pada akhir kehamilan. Magnesium secara aktif dikirim kepada janin dimana pada janin yang normal mengandung 1 gram magnesium.