Keunggulan Pembenihan Ikan Gurami Media Galon
FOTO : Benih Ikan Gurami
sumber : gdm.id
CURIKAMU.COM – Pembenihan gurami, dari mulai telur sampai ukuran gabah dapat menggunakan media galon bekas. Dengan menggunakan media galon ini berarti pembudi daya sudah menggunakan teknologi tepat guna.
Mengutip dari buku Bisnis di Rumah Sendiri, Pembenihan Gurami di dalam Galon, media galon pun dapat menurunkan tingkat kematian benih sampai 20%, dapat menekan juga modal kerja dan biaya operasional. Misalnya, tidak memerlukan lagi lahan yang luas dan jauh dari tempat tinggal, tidak memerlukan biaya perjalanan bolak-balik dari rumah ke kolam, tidak perlu orang lain yang mengurus benih tersebut karena dapat dilakukan sendiri di rumah, tingkat risiko kehilangan pun berkurang, dan sebagainya.
Berdasarkan ulasan buku ini, pembenihan dengan menggunakan galon bekas, pembudidaya dapat langsung mengamati pertumbuhan ikan dan dapat mengontrolnya dengan lebih mudah karena permukaan galon transparan (warna bening). Hal itu juga dapat berfungsi sebagai penghilang kejenuhan. Seorang pekerja dapat mengontrol dan memberi pakan di waktu pagi hari, sebelum pergi bekerja dan di waktu malam hari, setelah pulang kerja.
Ulasan dalam buku ini menyebutkan bahwa, pembenihan dengan menggunakan galon bekas dilengkapi dengan alat filterisasi dan pemanas, sehingga dapat terjaga kadar pH air, kandungan oksigen dalam air, suhu, dan kebersihan air. Dengan pengondisian tersebut, angka mortalitas pembenihan pada galon dapat ditekan menjadi 20%.
Pembenihan ikan gurami dengan menggunakan galon dapat dilakukan di sekitar rumah dengan lahan ukuran kecil sekitar 2 x 3 meter. Meskipun menggunakan lahan berukuran kecil, hasil yang didapat cukup besar, yaitu mencapai delapan ribu benih gurami seukuran gabah.
Berdasarkan buku Bisnis di Rumah Sendiri, Pembenihan Gurami di dalam Galon, beberapa keunggulan dan keuntungan melakukan pembenihan di dalam galon antara lain sebagai berikut.
1
Terhindar dari binatang-binatang pemangsa (predator), seperti ikan gabus, lele, belut, kodok, atau ular. Hal ini sangat berbeda dengan kolam tanah yang setiap saat dapat dihinggapi oleh binatang-binatang tersebut.
2
Kestabilan temperatur air dapat dipertahankan sehingga nafsu makan pada ikan dapat dijaga dan kemungkinan dapat mencegah berkembang biaknya bakteri yang subur pada suhu rendah dapat dicegah.
3
Pemberian makanan lebih merata sehingga pertumbuhan benih ikan lebih seragam. Pada akuarium berdinding bening pembudi daya dapat memerhatikan jumlah makanannya sehingga bila masih dirasa kurang, pembudi daya dapat menambah dan mengatur jumlahnya makanan.
4
Kematian benih ikan lebih rendah, sekitar 20%. Bila ada benih ikan yang mati akan cepat diketahui dan lebih cepat untuk dibuang sehingga tidak membusuk dalam air.
5
Pertumbuhan benih ikan relatif lebih cepat. Selain itu, pertumbuhan ikan dari hari ke hari juga bisa kita amati.
6
Tidak terkena air hujan yang dapat mengubah kondisi air (suhu, pH, dan jumlah air) secara mendadak. Karena letak galon yang tidak terkena hujan dan terlindung dari matahari langsung, sehingga selain dapat menjaga kondisi air dalam galon lebih stabil dan juga dapat mencegah tumbuhnya jamur atau lumut yang berlebihan.
7
Mudah dalam membersihkan kotoran yang ada di dalam air. Dengan permukaan dinding yang bening dan letaknya yang mudah dijangkau oleh tangan, akuarium sangat mudah untuk dibersihkan dan ditambah air ketika diperlukan.
8
Mudah mengukur ketinggian (kedalaman) air. Setiap saat kita bisa melihat ketinggian air dalam galon. Bila perlu, pembudi daya dapat memberi tanda garis di ketinggian permukaan air yang diinginkan.
9
Dapat terlihat perkembangan dan kondisi fisik ikan. Kapan pun pembudi daya dapat melihat pertumbuhan ikan dari luar galon bahkan dapat juga dijadikan sarana untuk refreshing.
10
Dapat berlokasi dekat dengan rumah atau di halaman rumah, sehingga dapat dikontrol dan dijaga setiap hari. Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu masalah yang ada dalam memelihara ikan gurami adalah faktor keamanan.
11
Ramah lingkungan karena menggunakan bahan-bahan bekas untuk dimanfaatkan kembali.
Referensi
Martawijaya & Samawi. 2013. Bisnis di Rumah Sendiri, Pembenihan Gurami di dalam Galon. IPB Press. Bogor
Bagikan artikel
Baca Artikel Terkait :
Baca Artikel Lainnya :