Model jaringan komunikasi dalam organisasi di sini, tidak jauh berbeda dengan model rantai, yaitu terdapat empat level jenjang hirarkinya, satu supervisor mempunyai dua bawahan dan dua atasan mungkin yang berbeda divisi/departemen. Kepala sekolah dapat menggunanakan komunikasi ini dalam memaksimalkan hasil kesepakatan pola pengelolaan pembelajaran dimana kadang perlu untuk membuat penangung jawab. Walaupun komunikasi di atas cenderung pengelompokan (kelompok guru, kelompok pimpinan dst.) kepala sekolah juga perlu melakukan komunikasi secara personal dengan seluruh sivitas sekolah.