Mengenal Penyakit pada Udang Hias

FOTO : Udang Hias dalam media Aquascape

sumber : Tokopedia.com

CURIKAMU.COM – Dalam sejarah perkembangan budi daya udang hias, dijumpai banyak kendala yang mengakibatkan produksi udang berfluktuasi. Mengutip dari buku Bisnis Budidaya Udang Hias di Rumah Sendiri, kendala itu adalah wabah penyakit yang berakibat pada kematian udang secara massal di suatu tempat budi daya. Selain itu, faktor kualitas air juga memegang peranan penting dalam penyebaran penyakit ini. Di antara jenis penyakit yang menyerang udang, penyakit viral adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan tercatat sebagai penyakit paling ganas dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar.

Adapun penyakit yang dapat menyerang udang hias sebagai berikut.

1

Penyakit Viral

Ada sekitar 4 jenis penyakit viral yang telah dideteksi yaitu IHHNV (Infectious Hypodermal and Hematopoitic Necrosis Virus), HPV (Hepatopancreatic Parvolike Virus), SEMBV (Systemic Ectodermal and Mesodermal Baculovirus), dan YHV (Yellow Head Virus). Penyakit ini ditandai dengan adanya bercak putih pada bagian kepala hingga menjalar ke ujung ekor. Bercak putih yang timbul adalah sebagai akibat serapan garam kalsium yang abnormal oleh lapisan kulit udang.

2

Penyakit Bakteri

Pada penyakit ini, biasanya jarang sekali menimbulkan kematian massal. Namun penyakit ini hanya mengganggu pertumbuhan bagi si udang. Beberapa jenis penyakit bakterial yang biasa dijumpai adalah penyakit insang hitam, penyakit ekor geripis, kaki putus, bercak hitam, serta kulit dan otot hitam (black splincter disease). Penyebab utama penyakit ini adalah bakteri Vibrio sp. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh kotoran yang menjadi media patogen bakteri.

3

Penyakit Jamur

Jamur jenis Fusarium sp. merupakan jenis jamur yang dapat menginfeksi insang udang sehingga mengakibatkan penyakit insang hitam. Seperti halnya penyakit yang disebabkan oleh bakteri, penyakit ini juga termasuk penyakit water borne disease. Faktor pemicu timbulnya penyakit ini adalah kondisi lingkungan yang jelek dan air yang kaya dengan bahan organik. Bahan organik yang melimpah di lingkungan air dapat menjadi media yang subur bagi perkembangan jamur.

4

Penyakit Fouling

Penyakit ini menyebabkan penampilan udang menjadi tidak menarik. Tubuh udang kelihatan seperti berlumut, dengan warna kecokelatan yang diakibatkan oleh penempelan protozoa. Protozoa ini juga sering menempel pada insang sehingga kelihatan berwama kecokelatan dan akhirnya mengakibatkan warna insang menjadi kehitaman. Pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan cara pengelolaan kualitas air, dengan menghindari bahan organik berlebihan dalam air.

Jenis-Udang-Red-Cherry-Shrimp

Artikel Terkait :

Cara Pemijahan Udang Hias

5

Penyakit Nutritif

Penyakit terakhir yang dapat menyerang adalah penyakit nutritif. Penyakit ini disebabkan kurangnya asupan nutrisi pada udang. Hal ini berkaitan dengan pakan dari si udang. Penyakit ini biasanya terjadi pada usaha budi daya yang menggunakan pakan buatan. Faktor penyebabnya adalah pakan yang diberikan melebihi masa kadaluwarsa dan disimpan pada kondisi yang lembap. Pakan buatan tersebut akan terkontaminasi oleh Aspergillus flavus sehingga menyebabkan udang menderita keracunan.

Referensi

Pratama G. & Suwandi R. 2013. Bisnis Budidaya Udang Hias di Rumah Sendiri. IPB Press. Bogor

Bagikan artikel

Baca Artikel Lainnya :

Apa itu Kultur Jaringan?

Baca Artikel Lainnya :

Pembenihan Ikan Gurami Media Galon

Baca Artikel Lainnya :

Peluang Bisnis Ikan Gurami

Baca Artikel Lainnya :

Mengenal Hewan Sugar Glider

Baca Artikel Lainnya :

Memahami Siklus Hidup Udang

Scroll to Top